Birunya Cinta
Kulihat ambang batas biru dilangit yang membawaku pergi
keatas tepian awan
Bertemunya aku dengan peri-peri angkasa,,,
Tak lantas
membiarkanku berhenti terpejam
Kututup kembali mataku,
Kurelakan hatiku masuk kedalam sebuah pintu pada hati
seorang pangeran
Cinta, mengapa kamu ada?
Datang berwujud memiliki ketampanan wajah dengan senyum
yang menawan
Meskipun yang tanpa sayap,
Meskipun yang tanpa panah dalam gantungan pundakmu
Saat waktu datang kutatap kedua bola matanya
Tersenyumku, lalu damai bersyair hingga mencapai titik surga
Kukagumi dia, kucintai dia sepenuh hati, sepenuh jiwa
Tak kuat tubuhku menopang jika ia tak ada
Tak bersebab air mataku mengalir jika ia jauh dari
hidupku
Hanya dia,,,
Yang berjaga ditengah kegundahan hati Sang Pelangi
Cinta, dimana tempatmu bersungguh?
Ketika ombak kecil mampu menggoyangkan kaki kita
sebegitu kencang
Ketika emosi sesaat muncul, lalu kemudian sejenak kamu
tak ada
Bukan hilang, tapi untuk membuatku rindu
Mungkin kamu lelah, tapi kamu takkan pernah lari tanpa
arah
Genggam tanganku, pegang erat tubuhku
Kan kupeluk kamu, dan kuletakkan lelahku dibahumu
Cinta abadi, cinta abadi disini
Yang merasuk langsung
kedalam hati
Komentar
Posting Komentar